GAZIANTEP (Hidayatullah.or.id) — Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 melanda Turki-Suriah pada Senin (6/2/2023) pagi sekitar pukul 04.17 (01 17) GMT. Gempa tersebut berpusat di Nurdagi, Provinsi Gaziantep, Turki. Gempa tersebut juga dirasakan oleh sejumlah wilayah selain Turki.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Ust. Dr. H. Nashirul Haq, MA, menyampaikan duka cita yang mendalam atas gempa yang mengguncang sekitar 26 km sebelah timur Kota Nurdagi di Turki pada kedalaman sekitar 18 km di Patahan Anatolia Timur.
“Hati kita bersama keluarga keluarga kita di Turkiye dan Suriah dalam menghadapi akibat akibat serangkaian gempa besar,” kata Ust. Nashirul Haq dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 16 Rajab 1444 (6/2/2023).
Dampak gempa itu menyebar ke arah timur laut, membuat wilayah Turki tengah dan Suriah luluh lantak. Data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa ini merupakan yang terbesar dalam 100 tahun terakhir. Nashirul menyeru untuk mengirimkan bantuan dan doa untuk keluarga keluarga kita di Turkiye dan Suriah.
“Kita mohon kepada Allah menguatkan iman mereka dan mencukupi kebutuhan kebutuhannya. Kami menyeru seluruh umat Islam untuk mengulurkan pertolongannya,” pungasnya.
Tak hanya warga Turki dan Suriah, warga Indonesia juga terdampak gempa yang mengguncang selatan dan tenggara negara tersebut. Kedutaan Besar RI untuk Turki di Ankara melaporkan sejauh ini ada lima warga negara Indonesia (WNI) yang hilang kontak sejak gempa itu terjadi.*/Yacong B. Halike