BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) — Ust. Mus Mulyadi, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Provinsi Papua, menyampaikan laporan dakwah di mimbar Masjid Ar-Riyadh, Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 Jumadal Awal 1445 (15/11/2023).
Dalam laporannya, Mus Mulyadi mengungkapkan bahwa dakwah Hidayatullah di Papua terus berkembang pesat.
Hal ini, lanjur dia, terlihat dari adanya pemekaran wilayah di Papua yang diikuti dengan pembentukan empat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah baru.
“Ketika pemekaran wilayah di Papua, yaitu 4 DPW di Papua. Saat itu seluruh unsur pemimpin di Papua tidak ada yang menolak dan tidak ada yang menunda keberangkatan tugas. Semuanya Sami’na wa atho’na, berangkat segera,” ungkap Mus Mulyadi.
Ia juga menyampaikan bahwa kondisi bumi Cendrawasih, seperti Kota Jayapura, saat ini sudah sama seperti kota-kota di Jawa. Artinya, tidak ada lagi daerah-daerah yang ekstrem seperti dahulu.
“Jangan salah, Kota Jayapura sekarang sudah sama seperti kota-kota di Jawa. Artinya sekarang sudah tidak ada daerah-daerah yang ekstrem seperti dahulu. Anak muda ayo dakwah di Papua,” ujarnya.
Pria asal Lombok dan telah 13 tahun dakwah di Papua itu mencontohkan sosok dai senior di Jayapura, yakni Ustadz Mualimin Amin.
“Sekalipun beliau senior dan dapat tugas ke Papua Tengah, Nabire. Beliau segera berangkat. Beliau tidak memedulikan berbagai hal yang menjadi modal sosial beliau selama ini di Jayapura. Ini bukti teladan luar biasa,” tegas ayah dari empat anak itu.
Mus Mulyadi juga menyampaikan permohonan doa agar para dai Hidayatullah di Papua bisa istiqamah dalam berdakwah.
“Kami mohon doanya agar kami bisa Istiqomah di Papua,” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Mus Mulyadi juga menyampaikan kesannya saat menyampaikan ceramah di hadapan para ulama di Masjid Ar-Riyadh.
“Sebenarnya deg-degan ini ceramah di hadapan ulama. Kalau di Papua kita sikat podiumnya. Kalau sekarang ini bergetar kaki kami,” pungkasnya. (min/hidayatullah.or.id)