SALATIGA (Hidayatullah.or.id) — Di tengah hiruk pikuk dunia pendidikan yang penug dinamika dan beragam tantangannya, kisah inspiratif Umi Kulsum, S.Pd., bagaikan melodi indah yang menyentuh kalbu. Dedikasi dan pengabdiannya selama 17 tahun di Yayasan Imaduddin Hidayatullah Salatiga telah mengantarkannya pada sebuah hadiah istimewa yaitu ibadah umrah ke Baitullah.
Seolah untaian doa terukir indah dalam setiap langkahnya, Umi Kulsum dikenal sebagai guru terlama di Yayasan Imaduddin Hidayatullah Salatiga.
Sejak tahun 2007, ia tanpa lelah mendedikasikan waktunya untuk mendidik generasi muda, menanamkan benih-benih ilmu pengetahuan dan nilai-nilai luhur dalam diri para muridnya.
Kesabaran dan disiplinnya menjadi legenda di sekolah, bagaikan pelita yang menerangi lorong-lorong ilmu. Umi Kulsum adalah sosok inspiratif yang tak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dengan sepenuh hati.
Pengumuman pemberdian hadiah umrah ini diberikan untuk pada Umi Kulsum saat momen istimewa di Family Gathering Yayasan Imaduddin Salatiga, di Taman Kyai Langgeng Magelang Ecopark, Jalan Cempaka, Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin, 24 Dzulhijjah 1445 (1/7/2024).
Saat diumumkan menerima hadiah terindah berupa Ibadah Umrah, Umi Kulsum tak kuasa menahan rasa haru. Air mata kebahagiaan membasahi pipinya, tanda syukur atas karunia Ilahi yang begitu istimewa.
Apresiasi untuk Guru
Acara Family Gathering Yayasan Imaduddin Hidayatulah Salatiga tersebut tak hanya menjadi momen spesial bagi Umi Kulsum, tetapi juga bagi para guru dan karyawan berprestasi lainnya.
Mereka adalah Novia Sudarsih, S.Pd., yang terpilih sebagai Guru Tergiat (SD Integral Hidayatullah Salatiga), Muhammad Alwi Syarif, S.Pd., sebagai Guru Tergigih (SD Integral Hidayatullah Salatiga), dan Zainal Muvid, S.H., sebagai Guru Terloyal (SD Integral Hidayatullah Salatiga).
Berikutnya ada Umi Faizah, S.Pd., yang meraih penghargaan sebagai Guru Terempati (RA KB Yaa Bunayya Salatiga), dan Diantina Basiroh, S.Pd., sebagai Guru Terlengkap (RA KB Yaa Bunayya Salatiga).
Mohamad Ali Shodikin, M.Pd., selaku Ketua Yayasan Imaduddin Salatiga, menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para guru dan karyawan. Pihaknya menyampaikan sangat berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian para guru dan karyawan di lembaga ini.
“Sebagai bentuk komitmen, kami berazzam akan memberangkatkan Umrah bagi guru dan karyawan di lembaga ini, minimal 1 orang tiap tahunnya,” tegas beliau.
Wuryantoro, Bendahara Yayasan, menambahkan bahwa acara ini tak hanya untuk mempererat tali kekeluargaan, tetapi juga sebagai ajang penghargaan bagi para guru yang telah memberikan dedikasi terbaiknya bagi lembaga.
“Semoga hal ini bisa menambah keberkahan pada lembaga kami,” ungkap Wuryantoro.
Wuryantoro menyampaikan, dedikasi yang telah ditunjukkan Umi Kalsum dan para guru lainnya sebagai mitra juang lembaga adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan pengabdian yang tulus akan menuai hasil yang indah.
“Dedikasi beliau tak hanya mengantarkannya ke Negeri Suci, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para guru dan karyawan lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi Yayasan Imaduddin Salatiga,” katanya.
Di bawah naungan cinta Ilahi, YYayasan Imaduddin Hidayatulah Salatigad diharapkan terus melangkah maju, menebar benih-benih ilmu pengetahuan dan nilai-nilai luhur bagi generasi muda.
“Dedikasi para guru dan karyawannya, bagaikan lentera yang menerangi jalan menuju masa depan yang gemilang,” tandasnya.*/Eviq Erwiandy, M. Ali Shodiqin